Kamis, 11 April 2013

April 2013

Lucu juga pas bongkar blog ini. lama betul ga kusentuh... ternyata alay juga bahasaku jaman dulu. wkwk.. ternyata skr sudah bulan April 2013, umurku ud 23 ya... Banyak target dan harapan yg selalu dibawa dalam doa. LULUS, Wisuda, Kerja... Semua kuserahkan padaMu Bapa.... Jadilah seturut kehendakMu. In the name of Jesus Amen....

Jumat, 20 Januari 2012

baru ketimpa motor neh,,,untung gak ketimpa hati.....hheehhe

Minggu, 11 Juli 2010

in my mind

Tuhan,,
Berbagai proses telah kulalui....
Skarang hal itu sudah di depan mata,,apa aq akan mundur??
Berani memilih,,berani melakukannya,,,,
Biarkan aq berusaah memberi yang terbaik buat semuanya...
Gak bleh nyerah..
hmmmmmmmm....pecahkan suasana,,,,
aq bisa,,,,
Help us God..THx

Rabu, 13 Januari 2010

UAS KONSEP TEKNOLOGI (ROS)

ROSMERY A.P SITOMPUL
1220800099


Dalam Blog ini ,saya memposting soal no 2 dari UAS KONSEP TEKNOLOGI,
Yaitu berkenaan penjelasan tentang apa itu Generalis, Spesiaalis,dan Versatilis
Saya juga akan menilik lagi dan menjelaskan,dari ketiga keahlian tersebut, sebagai calon sarjana Teknik Industri saya akan memilih berada dalam posisi apa?

GENERALIS

Generalis adalah orang yang tidak mendalami bidang khusus atau tidak mendapatkan pembinaan khusus. Generalis ini bisa timbul dari sekolah atau pengalaman. Orang generalis dapat mengetahui sedikit hal tentang banyak hal. Dalam hal ini generalis terkait dengan keahlian administratif dan manajemen (managing).

Generalisasi memegang peranan penting dalam cara berpikir, sebab hal semacam ini membuat kita tidak tergesa-gesa untuk menghakimi atau menganggap sesuatu dengan tidak melihat perbandingan di sisi lain. Karena banyak sekali fenomena yang mana secara tergesa-gesa dianggap salah tanpa dilakukan pembuktian secara holistik.

Kompetensi umum yang perlu dimiliki oleh seorang generalis adalah managing things or people (resources). Yang termasuk ke dalam "things" di sini adalah informasi dan pekerjaan. Seorang generalis biasanya dituntut untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat, mensinergikan informasi, dan mengolah informasi menjadi pekerjaan. Tuntutan lainnya adalah, perlu mengetahui seluk beluk wilayah operasi pekerjaan dan detil kongkrit operasional pekerjaan itu. Meskipun tidak ahli, tetapi butuh pengetahuan yang akurat untuk membuat keputusan. Sedangkan yang termasuk ke dalam cakupan "people" di sini antara lain: tentang bekerjasama, dinamika kelompok, kepemimpinan, dinamika interaksi, komunikasi atau interpersonal skill.

Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual menuju kesimpulan umum yang mengikat seluruh fenomena sejenis dengan fenomena individual yang diselidiki.
Untuk memudahkan fokus pengembangan diri ,kita sebagai generalis, maka pusat perhatian kita adalah orang dan pekerjaan

SPESIALIS

Pada dasarnya, Spesialis itu adalah orang yang di-training khusus atau memasuki pendidikan khusus untuk bidang yang khusus. Ada juga spesialis yang melalui proses non-formal, misalnya saja melalui pengalaman atau kreativitas diri (self-creativity). Orang spesialis mengetahui banyak hal tentang sedikit hal. Lazimnya, spesialis ini terkait dengan keahlian teknik atau profesional.

Sebagai spesialis, maka fokus perhatian kita adalah bidang spesifik yang kita tekuni itu untuk memudahkan fokus pengembangan diri ke depan.

Dengan adanya pemetaan ini maka fokus kita menjadi lebih terarah. Kalau menirukan ucapan Brucle Lee, untuk menjadi orang yang kompeten di bidang-bidang yang kita pilih dibutuhkan fokus pikiran setajam sinar laser. Fokus menjadi penting dalam pengembangan diri. Jika tidak ada fokus, maka arah pengembangan tidak jelas dan proses pengembangan pun biasanya memakan waktu lama. Fokus dapat memudahkan dan mempercepat proses.

VERSATILIS

Seorang versatilis adalah spesialis yang mampu menjual kemampuannya, dan mampu membuat produk yang berguna, sesuai bidang keahliannya. Versatilis tak hanya dalam di satu bidang ilmu, tetapi juga berwawasan dan mengerti bisnis, sehingga bisa menangkap peluang. Versatilis memiliki keunggulan dejure (prestasi akademik, gelar pendidikan, sertifikat keahlian) dan defacto (prestasi bisnis, kemampuan praktis) sekaligus. Kemampuan yang demikian itu tidak muncul tiba-tiba, melainkan melalui perjalanan cukup panjang seorang spesialis yang pernah pula menjadi pegawai.
Sebagai calon sarjana Teknik Industri saya akan memilih berada dalam posisi sebagai versatilis.

Jika ditempatkan dalam posisi setelah saya tamat dari perkuliahan di Teknik Industri, saya akan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang saya punya dan kemampuan-kemampuan lain seperti skill yang saya miliki, bisa berwujud prestasi akademik ataupun prestasi bisnis dan sebagainya.

Jika dibandingkan dengan seorang Generalis ,mereka hanya bisa memanaging sesuatu, pusat perhatiannya adalah orang dan pekerjaan dan juga Spesialis cenderung dilihat sebagai orang yang pakar dalam bidang yang khusus.

Hal ini bisa berkaitan dengan pengalaman atau kreativitas diri ataupun keahlian teknik atau profesional dari diri seseorang.

Keunggulan Versatilis dibandingkan keduanya adalah
1. Seorang versatilis akan menganggap jalur perguruan tinggi hanya jalan untuk menjadi pegawai sehingga dalam hal ini mahasiswa bisa bergerak bebas.
2. Ada tampak sifat moderat, seperti ada pepatah sekolahlah kamu tinggi-tinggi agar kamu mudah mendapatkan pekerjaan tetap dengan menjadi pegawai sehingga hidupmu tentram

Dalam dunia kerja, Versatilis sangat dibutuhkan sebagai sosok yang cakap dan berkompeten.
Versatilis akan lebih dibutuhkan untuk kemajuan suatu perusahaan.

THANKS.
ROSMERY

Minggu, 20 Desember 2009

Sejarah Teknik Industri


Di dunia

Awal mula Teknik Industri dapat ditelusuri dari beberapa sumber berbeda. Frederick Winslow Taylor sering ditetapkan sebagai Bapak Teknik Industri meskipun seluruh gagasannya tidak asli. Beberapa risalah terdahulu mungkin telah mempengaruhi perkembangan Teknik Industri seperti risalah The Wealth of Nations karya Adam Smith, dipublikasikan tahun 1776; Essay on Population karya Thomas Malthus dipublikasikan tahun 1798; Principles of Political Economy and Taxation karya David Ricardo, dipublikasikan tahun 1817; dan Principles of Political Economy karya John Stuart Mill, dipublikasikan tahun 1848. Seluruh hasil karya ini mengilhami penjelasan paham Liberal Klasik mengenai kesuksesan dan keterbatas dari Revolusi Industri. Adam Smith adalah ekonom yang terkenal pada zamannya. "Economic Science" adalah frasa untuk menggambarkan bidang ini di Inggris sebelum industrialisasi America muncul .

Kontribusi penting lainnya dan mengilhami Taylor adalah Charles W. Babbage. Babbage adalah profesor ahli matematika di Cambridge University. Salah satu kontribusi pentingnya adalah buku yang berjudul On the Economy of Machinery and Manufacturers tahun 1832 yang mendiskusikan banyak topik menyangkut manufaktur. Babbage mendiskusikan gagasan tentang Kurva Belajar (Learning Curve), pembagian tugas dan bagaimana proses pembelajaran dipengaruhi, dan efek belajar terhadap peningkatan pemborosan. Dia juga sangat tertarik pada metode pengaturan pemborosan.

3 Bidang KeahlianTeknik Industri


Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.

  • Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
  • Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
  • Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data

Foto2 Keluarga


Wah ga lama lagi mau natalan & taon baru neh, jadi kangen sama keluarga di Tanjung Enim.
Kangen mau kumpul2 neh... hehehe
Jd pengen pulang...........